Selat Hormuz terus menarik perhatian dunia karena letaknya yang sangat strategis dan perannya dalam konflik antara Amerika Serikat dan Iran. Negara-negara besar membidik wilayah ini karena fungsinya yang vital, bukan hanya untuk perdagangan energi, tetapi juga untuk kepentingan militer dan politik.
Berikut empat fakta kunci yang menjelaskan mengapa Selat Hormuz menjadi rebutan:
1. Menjadi Jalur Minyak Terpadat di Dunia
Setiap hari, kapal tanker mengangkut sekitar 20% pasokan minyak global melalui Selat Hormuz. Negara-negara seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Iran mengirimkan minyak mereka ke seluruh dunia lewat jalur ini. Jika Iran menghalangi jalur tersebut, negara pengimpor dan pasar global akan langsung merasakan dampaknya.
2. Menyediakan Keunggulan Militer Strategis
Iran mengontrol sebagian wilayah pesisir sekitar Selat Hormuz dan menempatkan pasukan militernya di titik-titik tertentu. AS pun mengirimkan kapal induk dan armada tempurnya situs medusa88 ke kawasan ini untuk melindungi jalur pelayaran internasional. Kedua negara menggunakan Selat Hormuz sebagai arena unjuk kekuatan.
3. Memicu Ketegangan Internasional Secara Rutin
Iran beberapa kali menyita kapal tanker asing dan menggelar latihan militer di sekitar selat ini. Tindakan tersebut menyulut reaksi keras dari negara Barat dan meningkatkan risiko konflik bersenjata.
4. Menjadi Alat Tekanan Politik bagi Iran
Iran secara terbuka mengancam akan menutup Selat Hormuz sebagai respons terhadap sanksi ekonomi AS. Dengan strategi ini, Iran menunjukkan bahwa mereka tetap memegang kartu penting di panggung geopolitik regional.
Dengan segala kepentingan yang bertumpu padanya, Selat Hormuz terus menjadi simbol perebutan pengaruh global.