Situasi di Timur Tengah kembali memanas setelah Israel meluncurkan serangan udara ke Bandara Internasional Sanaa, Yaman, pada saat pesawat pengangkut calon jemaah haji bersiap lepas landas. Serangan tersebut menciptakan kepanikan besar di area bandara, terutama di kalangan jemaah yang hendak menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Menurut laporan media lokal, serangan terjadi ketika pesawat tengah melakukan proses akhir boarding. Beberapa saksi mata mengatakan mereka mendengar ledakan keras yang mengguncang terminal, diikuti asap tebal yang membumbung dari sisi landasan. Aparat keamanan langsung link alternatif medusa88 mengevakuasi para jemaah ke tempat yang lebih aman.
Otoritas Yaman mengecam keras tindakan Israel dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan kebebasan beragama. Mereka menyatakan bahwa serangan ini tidak hanya membahayakan nyawa warga sipil, tetapi juga melukai nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas umat Islam.
Kementerian Luar Negeri Yaman mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta dunia internasional menekan Israel agar menghentikan agresi terhadap fasilitas sipil, terlebih yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan seperti ibadah haji. PBB dan organisasi internasional lainnya diminta turun tangan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Israel mengenai alasan di balik serangan tersebut. Namun, insiden ini menambah daftar panjang ketegangan antara Israel dan kelompok bersenjata di wilayah Yaman, serta memperburuk kondisi keamanan regional.
Masyarakat internasional diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk memastikan keselamatan calon jemaah haji dan mencegah serangan serupa terulang di masa depan.